Lukisan Indah di Bukit Kintamani

Siapa yang tak kenal Bali? Keindahan pantainya sudah pasti menjadi incaran para pengunjung. Mulai dari pantai Kuta yang terkenal hingga pantai Petitenget yang sungguh sepi, pasti diburu pengunjung untuk menikmati matahari terbenam bahkan matahari terbit. Tapi apakah hanya pantai saja yang Bali punya?
Edisi kali ini ke Bali, sepertinya dipenuhi asap kendaraan. Maklum kali ini aku memilih roda dua untuk transportasinya. Memakai jaket tangan panjang yang tebal memang aneh di Bali. Tapi kalau berkunjung ke Kintamani, sepertinya ini tak aneh digunakan.
Awalnya aku masih menikmati suasana Bali kota. Menyempatkan untuk makan di pinggir pantai daerah Jimbaran. Makan malam yang romantis, sayangnya ini bukan edisi liburan bareng si yayang haha. Sautan ombak malam dan kelap-kelip lampu yang menari di awan, serta kilauan lilin yang indah, tentu menambah porsi makanan yang dipesan. Bukan karena lapar, tapi karena keindahannya yang luar biasa membuat perut pun ingin semakin dimanjakan.
Tiba hari dimana aku akan berperang dengan debu-debu kota Bali. Kali ini tujuannya adalah Bukit Mentik. Katanya di sekitaran bukit ini ada gunung, namanya gunung Batur. Gosipnya sih ini pernah digunakan di salah satu iklan rokok. Bagus untuk sekedar memacu adrenalin bila menggunakan roda dua. Keindahannya?? Luar biasa. Dari bukit ini aku dapat melihat perpaduan antara warna biru langit, putih awan, hijau gunung, hitam lahar, coklat bukit, dan warna-warni keindahan alam lainnya.
photo(24) photo(25) photo(23)
Tak puas menikmati pemandangan dari bawah, aku pun naik ke atas bukit, mungkin tingginya tak lebih dari 50 meter. Tapi, wow, indah sekali. Rasanya ingin menjelajahi gunung Batur ini menggunakan motor. Sayangnya aku tak punya nyali untuk melakukan itu. Mudah-mudahan kalau nanti kembali lagi ke tempat ini, nyaliku sudah terkumpul ya.
diambil dari bawah bukit
foto diambil dari bawah bukit
foto diambil dari atas bukit
foto diambil dari atas bukit
foto diambil dari atas bukit
foto diambil dari atas bukit
Ohiya terima kasih bli Sarta yang sudah meminjamkan motornya untukku. Terima kasih bli Nonick dan bli Guntur yang sudah membimbing kami mengitari Bali. Tak lupa pula terima kasih Abon dan Dewi yang sudah bersedia memenuhi hasratku untuk berkeliling Bali menggunakan motor.
Thx to : Bli Sarta (topi merah), Bli Nonick (sweater abu-abu), Bli Guntur (jaket putih), Abon (sweater merah marun), dan Dewi (tengah2 antara aku dan Abon) :D
Thx to : Bli Sarta (topi merah), Bli Nonick (sweater abu-abu), Bli Guntur (jaket putih), Abon (sweater merah marun), dan Dewi (tengah2 antara aku dan Abon) 😀

10 respons untuk ‘Lukisan Indah di Bukit Kintamani

  1. jadi ingat lagu Ebiet…

    “Gemuruh ombak di pantai Kuta
    Sejuk, lembut angin di bukit Kintamani
    Gadis-gadis kecil menjajakan cincin
    tak mampu mengusir kau yang manis”

    saya terakhir ke sana 96 masih bocah 🙂
    waktu tugas dua tahun lalu, ga sempat cuma ke jimbaran aja

Tinggalkan Balasan ke punyapista Batalkan balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s