Perkembangan teknologi saat ini sangat cepat. Semua orang seolah berbondong-bondong mengikuti tren teknologi dan gak mau ketinggalan zaman. Salah satu efek teknologi yang paling nyata adalah hadirnya hp Android, yang mayoritas menguasai pasar saat ini. Setiap tahun, banyak produsen berlomba-lomba mengeluarkan produk handphone unggulan yang tentunya menarik perhatian pasar. Salah satunya adalah handphone Samsung, yang tak pernah berhenti berinovasi. Inovasi tersebut menjadi penyebab utama perputaran jual beli hp Android dari Samsung sangat cepat berbedar di pasaran.
Apakah kamu punya handphone Samsung dengan tipe yang sudah cukup lama? jika iya, tentu kamu ingin memiliki yang baru bukan?
Sayangnya untuk kamu yang ingin menjual handphone lama dan beralih ke telepon genggam yang baru, hal yang harus kamu sadari adalah turunnya harga jual handphone tersebut. Semakin lama handphone kamu, tentu semakin turun pula harga jualnya. Selain dipengaruhi oleh tahun pembuatan yang sudah lama, tentu fitur yang tersedia pun akan mengakibatkan jatuhnya harga jual yang bersaing di pasar.
Tapi, sebelum kamu menjual telepon genggam tersebut, perhatikan dulu 8 hal berikut, dan apakah kamu sudah melakukannya?
1. Backup data
Hal terpenting sebelum kamu menjual hp Android adalah mencadangkan data terlebih dahulu. Terlebih lagi jika data yang kamu simpan adalah data pribadi yang penting seperti kontak, foto, nomor pin, dan lain sebagainya. Jangan sisakan apapun dalam handphone tersebut yaaaaa 🙂 apalagi terkait data pribadi kamu.
2. Keluarkan SIM card
Tidak sedikit orang yang lupa dalam mengeluarkan SIM card dalam handphone sebelum menjualnya. Mengingat SIM card adalah benda pribadi yang penting, maka kamu juga harus mengeluarkannya terlebih dulu loh.
3. Keluarkan kartu memori
Selain kartu SIM, yang kerap dilupakan adalah kartu memori. Bagi kamu yang akan memberikan bonus berupa kartu memori pada pembeli, maka bisa tetap disimpan dalam handphone. Namun bagi kami yang tidak ingin memberikannya, maka jangan lupa untuk mengeluarkan kartu memori terlebih dulu ya 🙂
4. Unroot Android
Hampir semua hp Android akan semakin berkurang harganya jika dalam keadaan ter-root. Untuk itu, sebelum kamu menjualnya, pastikan untuk unroot terlebih dahulu handphone tersebut sehingga bisa dijual dengan harga wajar.
5. Enkripsi data
Sebelum menjual handphone, biasanya banyak orang yang hanya akan melakukan Factory Data Reset sehingga memungkinkan data di Android dikembalikan lagi oleh pembeli. Untuk menanggulangi hal tersebut, kamu bisa melakukan enkripsi data terlebih dahulu dan kemudian baru melakukan Factory Data Reset.
6. Bersihkan perangkat dari debu
Selanjutnya, bersihkan perangkat Android kau dari debu dan semua kotoran yang menempel. Bersihkan bagian layar, port USB, speaker, earphone, dan semua kelengkapannya.
7. Persiapkan kelengkapan Android
Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum melakukan penjualan adalah melengkapi seluruh kelengkapan Android tersebut. Beberapa kelengkapan yang perlu kamu persiapkan adalah box tempat Android, buku-buku, charger, kabel, earphone, serta aksesoris lain yang mendukung.
8. Jual di tempat yang terpercaya
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, menjual handphone Samsung dalam kondisi bekas sangat rawan harga turun. Oleh karena itu, sebaiknya kamu langsung menjual pada pembeli, bukan ke konter, karena bisa lebih turun harganya. Kamu bisa menawarkan ke teman, saudara, atau bahkan bisa mempromosikan lewat situs e-commerce sehingga makin banyak yang pangsa pasarannya.
Jadi, hal apa yang sudah kamu lakukan sebelum menjual hp Android kesayangan kamu?
kalau gua sih yang jelas sebelumny ngejual HP Pindah Data dan Cari tau Harga yang pas di pasaran, dan memang ngejual sendiri ke teman atau saudara kyaknya lebih pas …. heee
Thanks Infonya kak pista
Siap, sama2, mas 🙂
Memang lebih enak jual ke kerabat sih, mas. Tapi kalo pas lagi gak ada yang butuh hp, biasanya sy jual hp di situs online aja hehehehee termasuk untuk beli hp..
Wew serem juga kalau kartu nggak dilepas 😀
Hihi jangan sampai lupa ya, mbak 😀