Pernah gak sih datang ke acara kondangan, tiba-tiba di suruh nyanyi? atau pernah gak sih sebagai pemain musik di sebuah acara, tetiba ada penyanyi dadakan yang mau nyanyi?
Wehhh kalau sudah begitu, aku bingung untuk menentukan kapan bait harus di ulang. Biasanya dalam menyanyikan atau memainkan sebuah lagu, harus ada latihan dulu dong, biar gak salah part lagunya. Tapi kalau kepepet kayak begini sih, gak mungkin latihan ya wkwkwkwk.
Nah, berikut 7 tanda yang dapat kamu gunakan sebagai penyanyi atau pemimpin lagu dadakan!
1. Posisi jari telunjuk diacungkan dan jari lain ditutup adalah tanda untuk memulai lagu, atau kembali ke baris pertama. Aba-aba ini dapat digunakan ketika bait pertama pada lagu akan dinyanyikan. Tanda ini juga dapat digunakan jika kamu merasa intro lagu yang dimainkan terlalu panjang, dan kamu ingin segera menyanyikan bait awal lagu.
2. Mengangkat dua jari, telunjuk dan jari tengah, ternyata tak hanya digunakan ketika foto loh. Ini juga digunakan pada permainan musik, khususnya ketika akan masuk ke reff atau chorus. Biasanya kita akan sering mengulang bagian reff. Jadi untuk menghindari kesalahan, kamu bisa mengangkat jari telunjuk dan jari tengah secara bersamaan sebagai aba-aba kembali ke reff.
3. Kali ini membahas soal tiga bagian, yaitu:
Ending sebanyak 1 kali
Ending sebanyak 2 kali
Ending sebanyak 3 kali
Ketiga tanda tersebut berfungsi untuk mengarahkan ending lagu. Misalnya kamu ingin mengulang ending sebanyak 1 kali, beri aba-aba dengan mengangkat jari kelingking. Jika kamu ingin mengulang ending sebanyak 2 kali, jangan lupa beri aba-aba dengan mengangkat jari kelingking dan jari manis. Begitu juga untuk mengulang ending sebanyak 3 kali, silahkan angkat jari kelingking, jari manis, dan jari tengah. Seandainya kamu ingin mengulang ending 3 kali, dan sudah memberi aba-aba pengulangan 3 kali, kamu gak perlu lagi memberi aba-aba pada pengulangan kedua dan seterusnya.
4. Selanjutnya, angkatlah ibu jari dan jari kelingkingmu untuk memberi aba-aba kembali ke bridge atau untuk me-medley sebuah lagu. Dalam memainkan musik, tak jarang seseorang ingin mengulang lagu dari bait bridge kemudian ke reff. Nah, dengan memberikan aba-aba seperti ini, secara otomatis semua pemain musik harus menuju kembali ke bagian bridge lagu. Tanda ini juga dapat digunakan untuk medley atau mengganti ke lagu lain secara langsung, tanpa adanya jeda waktu. Dengan catatan, untuk kembali ke bridge, harus disertakan dengan perjanjian terlebih dulu ya, biar gak ketuker antara bridge dengan medley.
5. Untuk pengulangan bridge, selain menggunakan tanda mengangkat ibu jari dan kelingking, ada juga tanda lainnya. Yaitu tanda 3 jari, jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Dengan mengangkat ketiga jari ini secara bersamaan, menunjukkan bahwa lagu harus diulang kembali ke bagian bridge.
6. Mengangkat jempol ke atas atau ke bawah, bukan berarti lagu d tersebut bagus atau jelek. Kali ini, fungsi ibu jari yang diacungkan ke atas memiliki arti bahwa nada dasar lagu yang dibawakan harus naik 1 nada. Misalnya nada dasar pada G, berarti harus dinaikkan menjadi A. Sebaliknya, mengacungkan ibu jari ke bawah berarti nada dasar tersebut harus diturunkan 1 nada. Misalnya nada dasar pada G, berarti harus diturunkan menjadi F.
7. Kalau tanda ini, bukan berarti pemberi aba-aba marah dan akan memukul kamu loh hehe. Kepalan tangan dalam bermain musik berarti lagu tersebut harus segera diselesaikan. Jadi jangan salah paham yaaaa 🙂
Sekian aba-aba dasar yang dapat kamu gunakan ketika menjadi penyanyi maupun pemimpin lagu dadakan, semoga bermanfaat dan gak ketuker yaaaa 😛
punyapista 