Isu yang sedang santer-santernya belakang ini adalah masalah kenaikan harga BBM. Katanya uang negara terlalu banyak untuk mensubsidikan BBM ketimbang biaya kesehatan. Maka dari itu, Presiden kita berencana untuk menaikkan harga BBM demi memaksimalkan fasilitas kesehatan di Indonesia.

Yup, hal ini tentu banyak pro-kontra nya yaa..

Menurut saya sih, kenaikan BBM itu hal biasa. Sebagai karyawan swasta yang pendapatannya pas-pasan, saya gak merasa keberatan kalau naiknya harga BBM ini benar untuk biaya kesehatan. Saya lebih miris melihat banyakya pasien yang terlantar di rumah sakit dibanding melihat orang mendorong kendaraan di jalan karena kehabisan bahan bakar.

Sekarang gini deh..

Setiap orang yang membeli kendaraan harusnya udah tau dengan resiko yang bakal dia terima, entah itu kendaraannya yang harus di servis, ganti onderdil, hingga harga BBM yang gak pasti, dan biasanya sih ada servis rutin yang harus dilakukan.

Tapi kalo penyakit, gak ada orang yang tau kapan dia akan sakit, dan berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk biaya kesehatannya.

Saya banyak melihat banyak masyarakat yang takut datang ke rumah sakit untuk berobat. Penyebabnya kebanyakan sih masalah biaya. Si penderita sakit takut biaya yang dikeluarkan besar dan tidak mampu membayar.

Berkaitan dengan program pemerintah Jaminan Kesehatan Nasional, setahu saya program ini sudah limit biaya. Penyebabnya karena banyak pengguna baru yang ternyata memiliki riwayat penyakit yang sangat berat. Banyak orang-orang yang baru daftar JKN taunya bulan denpan sudah operasi pasang ring jantung. Mahalnya harga pengobatan sepertinya harus disubsidi agar kesehatan masyarakat Indonesia lebih terjamin.

Saya rasa hal ini juga dapat membantu pemerintah untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Mudah-mudahan transportasi di Indonesia pun semakin baik lagi, sehingga masyarakat merasa nyaman naik kendaraan umum. Dengan begitu kan pengendara gak usah susah-susah mikirim mahalnya beli bensin. hehehe

kopipes :

Naiknya Harga BBM, Akankah Berimbas Kepada Kesehatan? | http://ow.ly/GDLSb | @hukumpedia http://ow.ly/i/87gKf