Pernah denger istilah “Mak Comblang” ?
Saya rasa sih pasti pernah dengar dong..
Entah apa kenapa disebut mak comblang, tapi istilah ini digunakan bagi seseorang yang menjodoh-jodohi seseorang dengan orang lain. Perempuan ataupun laki-laki tetap saja disebut mak comblang.
Berniat untuk mengenalkan sahabatnya dengan seorang laki-laki. Unti rela jadian dengan temannya, sebut saja Ucun. Ucun punya teman yang bernama Ucrit, dan Unti mau mencomblangkan Ucrit dengan sahabatnya Unyu.
Awalnya comblangan ini belum terjadi. Bermula dari Unti yang janjian bertemu dengan Ucun untuk suatu pekerjaan. Karena sudah lama tak bertemu, Unti membawa sahabatnya yang bernama Unyu untuk menemaninya, takut-takut suasana garing karena lama tak berjumpa. Hal yang sama pun dilakukan Ucun, dimana dia membawa temannya yang bernama Ucrit. Janjian di sebuah taman, mereka berempatpun betemu.
Singkat cerita, setelah pertemuan itu, Unyu berkata pada Unti :
Unyu : Unti, Ucrit ganteng dehhhhh, udah punya pacar belum ya?
Unti : Lu suka sama Ucrit?
Unyu : iyaa, tapi dia pendiem banget sih, malu gw kalo ngomong duluan.
Dari situlah Unti berniat nyomblangin Unyu dengan Ucrit. Tapi Ucrit adalah laki-laki pendiam yang sepertinya sulit untuk didekati. Setelah pertemuan itu pula yang membuat Ucun mendekati Unti. Hal itu tentu dimanfaatkan Unti untuk menyomblangi sahabatnya itu. Disingkat lagi, akhirnya Unti dan Ucun pun berpacaran, tapi bukan karena Unti menyanyangi Ucun, terlebih hanya agar dia dapat mendekati Ucrit dan mendekatinya dengan Unyu.
Alhasil dari status palsu yang dijalani Unti, pacaranlah Unyu dengan Ucrit. Menganggap misinya telah selesai, Unti pun segera memutuskan hubungannya dengan Ucun, karena memang dia tak mencintainya. Melihat Ucun yang sakit hati, Ucrit pun segera memutuskan cintanya dengan Unyu, namun alasannya bukan karena tidak cinta, melainkan solidaritas persahabatan.
Dari kisah tersebut saya belajar, betapa nilai persahabatan terkadang lebih penting dari cinta. Bagaimana tidak, ada seorang sahabat yang rela membohongi dirinya demi sahabatnya. Terkadang, sahabat rela melakukan hal yang gila untuk sahabatnya, bukan karena suka sesama jenis (apabila sahabatnya sesama jenis), bukan juga karena saling mencintai (apabila sahabatnya berbeda jenis), tapi lebih kepada rasa persaudaraan yang sangat erat dan merasa seperti keluarga sendiri.
Namun salahkah sikap Unti? dan salahkan sikap Ucrit?
Kopipes :
Karma Persahabatan Dengan Cinta | http://ow.ly/GDMjE | @hukumpedia http://ow.ly/i/87gRt