Yakin Pompa Air yang Kamu Gunakan Sudah Tepat? Cek Dulu Tips Berikut! 

dog-1310545_960_720
Kesulitan air bersih kerap terjadi di berbagai daerah, meskipun kapasitas kesulitannya berbeda. Ada dua cara bagi masyarakat untuk mendapatkan air bersih, yaitu melalui PDAM atau menggunakan mesin pompa air. Pemerintah telah menyediakan pasokan air bersih melalui saluran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Bagi masyarakat yang tanahnya tidak mendukung karena berada di daerah pegunungan kapur atau menghasilkan air kotor, sehingga tidak memiliki sumber air bersih untuk di gunakan maupun di konsumsi, PDAM lah jawabannya. Namun diperlukan biaya ekstra per bulannya untuk menggunakan fasilitas yang sudah disediakan pemerintah ini.
Untuk mendapatkan air bersih, baik untuk mandi, mencuci, bahkan di konsumsi, baik untuk memasak atau diminum, alternatif lain yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan air tanah dengan bantuan mesin pompa air. Dengan menggunakan mesin pompa air, kamu gak perlu mengeluarkan biasa ekstra, cukup dengan membayar tagihan yang disatukan dengan pembayaran listrik per bulannya. Lebih murah bukan?
Memilih menggunakan pompa air sendiri, juga bukan hal yang mudah. Ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan. Nahhhhh untuk kamu yang ingin menggunakan pompa air pribadi, nih ada tips menarik yang bisa kamu ikuti!
Pertama, perhatikan kedalaman air!
Langkah pertama untuk mendapatkan pompa air yang tepat adalah dengan memperhatikan kedalaman air. Langkah ini dapat dilakukan dengan memperhatikan kedalaman permukaan air yang dapat dihasilkan oleh pompa tersebut. Setelah membuat sumur, ikatlah sebuah paku dengan menggunakan benang, dan masukkan ke dalam sumur. Dengan begitu kamu akan tahu kedalaman air sumur yang kamu miliki. Eitsssss bedakan kedalaman air dengan kedalaman sumur yaa. Kedalaman permukaan air dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: dangkal, semi, dan dalam. Untuk berjaga-jaga kesulitan mendapatkan air pada musim kemarau, kamu bisa menambahkan 1 hingga 2 meter kedalaman sumur agar tetap bisa menghasilkan air yang sempurna.
Kedua, memilih jenis pompa!
Langkah kedua adalah memilih jenis mesin pompa air yang akan digunakan. Jenis pompa yang digunakan tergantung dari kedalaman permukaan air. Kategori dangkal, untuk permukaan air yang kurang dari 7 meter, tentu sebaiknya menggunakan pompa air sumur yang dangkal. Kategori semi, untuk kedalaman 7 sampai 9 meter, dapat menggunakan mesin semi jet pump. Kemudian untuk kategori dalam, yaitu untuk kedalaman lebih dari 9 meter, dapat menggunakan pompa jet pump.
Ketiga, sesuaikan dengan daya listrik!
Untuk mendapatkan mesin pompa yang tepat, langkah ketiga yang harus kamu perhatikan adalah ketersediaan daya listrik yang ada di rumah. Pastikan penggunaan mesin pompa dengan daya listrik tinggi, tidak akan menyebabkan pembengkakan pada biaya listrik. Penggunaan daya listrik pada mesin pompa akan mempengaruhi kapasitas air yang kamu dapatkan.
Selain ketiga tips di atas, tentu masih ada tips-tips lain yang dapat kamu gunakan untuk mendapatkan mesin pompa air yang tepat. Seperti memperhatikan spesifikasi dan merek dari pompa yang akan dipilih. Melalui spesifikasi pompa air, kamu akan tahu seberapa hebat mesin tersebut akan menghasilkan air, dan berapa daya listrik yang dibutuhkan. Kemudian merek pompa akan menentukan kualitas dan harga dari pompa air. Pertimbangkan dengan matang sebelum membeli mesin yang tepat. Karena pompa air yang kamu pilih akan mempengaruhi hasil yang kamu dapatkan, baik dari kapasitas air, maupun kinerjanya ketika kemarau panjang.
Semoga tipsnya bermanfaat yaa 🙂
Selamat memilih pompa air, jangan lupa pastikan dulu sebelum membeli!