Memiliki bayi, terutama yang baru menginjak masa MPASI atau 6 bulan ke atas, mengharuskan kamu lebih giat mencari informasi maupun literature mengenai makanan bayi. Bayi usia di atas 6 bulan sudah boleh diperkenalkan pada makanan selain ASI, dan tentunya makanan pun harus sesuai dengan kebutuhan gizi bayi kamu. Makanan yang baik untuk bayi usia dini, tentu tak sama seperti anak-anak, remaja, maupun dewasa. Sistem pencernaan bayi masih belum sempurna, sehingga memerlukan nutrisi lebih untuk mendukung tumbuh kembang kondisi fisik dan system pencernaan itu sendiri.
Makanan apa saja yang baik serta kaya nutrisi untuk bayi usia 6 bulan ke atas? Berikut ini adalah beberapa bahan alami yang baik digunakan sebagai makanan bagi bayi kamu!
- Beras Merah
Beras merah memang dikenal sebagai jenis beras yang lebih sehat daripada beras biasa (beras putih). Beras merah kaya akan vitamin B1, B12, dan B6. Pada kulit beras merah pun terdapat sumber zat besi tinggi, yang baik bagi perkembangan otak bayi. Kandungan tanin di dalamnya berperan sebagai zat pembantu perkembangan saraf dan juga fosfor untuk perkembangan tulang bayi. Beras merah umumnya dibuat sebagai bubur, dan mencampurnya dengan kuah kaldu ayam atau lauk seperti tempe yang sudah dihaluskan.
- Havermout
Havermout adalah biji gandum utuh yang kaya akan serat. Dapat diberikan pada bayi dengan cara melembutkannya dengan menambahkan air hangat. Pemberian havermout ini bisa diselang-seling dengan beras merah atau putih, sehingga bayi memiliki sumber serat yang bisa diandalkan untuk mencegah sembelit. Selain serat, havermout juga kaya akan protein yang berfungsi untuk merangsang metabolisme tubuh.
- Daging Sapi
Makanan bayi dari protein hewani yang bisa diperkenalkan kepada bayi adalah daging sapi, namun tak berbentuk daging seperti yang dimakan manusia dewasa. Pada bayi, daging sapi direbus untuk diambil sari dan kaldunya. Pemberiannya bisa diberikan bersamaan dengan bubur atau nasi tim dengan sayur dan lauk yang sudah dilunakkan. Sebaiknya pemberian daging pada bayi sebaiknya diberikan setelah bayi menginjak usia 7 bulan.
- Ikan
Ikan merupakan salah satu sumber protein tinggi, terutama untuk ikan laut. Ikan yang terbaik bagi bayi adalah ikan salmon, karena kaya akan Omega 3 yang dapat membantu tumbuh kembang otak bayi. Untuk menghindari risiko alergi, pemberian ikan sebaiknya diberikan setelah bayi menginjak usia 9 bulan.
- Bayam
Sayur bayam merupakan sumber zat besi yang banyak dibutuhkan bayi untuk mencegah anemia. Bayam juga berfungsi untuk memberi bekal pada pembentukan sel darah dan tulang bayi. Selain bayam, makanan dari sayuran yang baik untuk bayi adalah sayuran hijau, wortel, brokoli, tomat, serta biji-bijian.
- Buah
Buah menjadi alternative berikutnya pada daftar makanan awal pada bayi. Semua jenis buah dapat dikenalkan kepada bayi, namun untuk tahap awal, buah yang paling mudah digunakan untuk mPASI adalah pisang, alpukat, dan pepaya.
Itulah beberapa jenis bahan alami yang dapat digunakan sebagai makanan awal bagi bayi. Selain mudah dibuat, makanan tersebut pun menyehatkan lho. Seiring dengan perkembangan zaman, kini sudah banyak produk makanan untuk bayi yang diolah secara organic, sehingga terbebas dari resiko tercampur bahan kimia. Kamu bisa mendapatkannya di toko online atau situs jual beli terpercaya jika kesulitan membelinya di lokasi sekitar rumah kamu! Selamat mencoba manteman 🙂