Kenali Trik Penjual, Agar Kamu Lebih Bijak Berbelanja!

online-2903230_960_720

Sejak dini, kita sudah diajarkan cara untuk berhemat. Namun kenyataannya, hemat bukanlah hal yang mudah. Banyak godaan yang silih berganti berdatangan, terutama godaan untuk berbelanja. Lantaran kurang cermat dan bijak, terkadang moment belanja menjadi kurang teratur dan tak disiplin akan hemat. Banyak diskon belanja yang bisa kita dapatkan, namun jika dipikirkan lagi, bukannya untung malah buntung. Kenapa?

Hal ini disebabkan karena kita kerap terhipnotis dengan kata “diskon”. Banyak orang seringkali lupa diri, sehingga berbelanja produk apapun berlabel diskon tanpa memahami kebutuhan yang sebenarnya. Kehadiran diskon sebenarnya bisa menjadi jebakan bagi para pecinta belanja. Bukannya menghemat uang lantaran adanya potongan harga, total belanjaan justru malah tak terkontrol dengan barang-barang yang tak dibutuhkan. Sehingga pundi-pundi uang pun akan menguap sia-sia.

Yuk kenali beberapa diskon yang akan membuat kamu merugi!

  1. Membeli lebih banyak agar bisa mendapatkan diskon

Salah satu teknik promosi yang dapat memikat kamu untuk berbelanja yang dilakukan oleh pemilik toko, adalah dengan program beli dalam jumlah besar atau jumah tertentu. Tak hanya berlaku di toko online, di toko offline hal ini pun sering terjadi. Penawaran yang biasa dilakukan adalah dengan membeli 2 barang maka akan mendapatkan 1 barang gratis, atau beli 2 barang akan mendapatkan diskon 20% atau lebih, dan berlaku juga untuk pembelian selanjutnya. Terkadang, kamu akan dengan mudahnya termakan bujuk rayu si penjual, tanpa memikirkan fungsi sebenarnya dari barang tersebut. Akhirnya, barang pun kamu beli, dan tak tahu akan terpakai atau tidak.

  1. Beli lebih sering demi dapat diskon

Hayoo coba ngaku, siapa diantara kamu yang pernah berpikir untuk membeli barang lebih sering agar mendapatkan diskon?

Sebagian orang mungkin pernah melakukannya. Misal, pembelian pada hari Minggu akan mendapatkan voucher gratis atau tiket nonton untuk minimum pembelian Rp. 200.000. Umumnya, banyak sekali yang akan termakan rayuan seperti itu. Yuk coba dipikirkan kembali, kalau cuma ingin nonton, lebih baik beli langsung tiketnya di bioskop. Kamu hanya perlu menghabiskan dana Rp. 30.000 – Rp. 50.000 per tiketnya, ketimbang kamu harus berbelanja dulu Rp. 200.000. Jadi kenapa kamu harus berbelanja dulu?

  1. Beli barang berkualitas buruk

Konsumen kerap tidak cermat dalam menyikapi diskon belanja, dan justru mendapatkan barang dengan kualitas buruk. Misal, sepatu bermerk terkenal dengan harga pasaran Rp. 1.000.000 dijual diskon hingga Rp. 300.000, kamu tentu ingin membelinya. Yang harus kamu sadari, cek dulu sepatu itu, bagaimana dengan kualitasnya, baik atau buruk? cacat atau tidak? hingga asli atau palsu?. Jika kamu kurang cermat, bisa saja ternyata kamu mendapatkan sepatu palsu dengan kualitas jelek dan cacat, dan kamu hanya bisa menyesal di rumah.

Jika diantara kamu ada yang pernah melakukan hal demikian, ada baiknya untuk berhenti sekarang juga! Jangan sampai terjebak di lubang yang sama hanya karena iming-iming “diskon”. Jadilah konsumen yang cerdas, baik ketika di toko online maupun toko offline. Cermatlah mengatur pengeluaran, telitilah dalam memilih barang, dan bijaklah dalam memanfaatkan uang saat berbelanja.

Salam hemat cermat, Manteman 😛

limited-time-offer-1438906_960_720