Rasa kecewa pasti ada. Bagaimana gak, wong hukumpedia itu bagaikan bayi yang ku rawat hingga remaja.

Hukumpedia adalah sebuah portal sosial yang dapat digunakan oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun. Meskipun namanya “hukum”-pedia, tak melulu orang hukum yang dapat menulis disitu. Semua orang yang ingin berbagi cerita dan memiliki unsur hukum pun bisa.

Hukumpedia seolah menjadi obat penyadar, khususnya bagi masyarakat awam yang buta akan hukum, untuk lebih peka dengan arti “hukum”. Banyak yang tak sadar, berjalan kaki pun butuh hukum, makan pun butuh hukum, bahkan melirik pun butuh hukum. Hukumpedia juga menjadi wadah bagi para calon praktisi hukum untuk mengungkapkan kalimat-kalimat hukum agar lebih mudah dipahami.

Kata hukum identik dengan persoalan berat yang berujung dengan denda atau penjara. Di dalamnya pun selalu berhubungan dengan pasal-pasal dan istilah ajaib yang biasa kami sebut bahasa dewa. Mengapa bahasa dewa? Karena hanya orang tertentulah yang dapat mengartikan bahasa hukum dengan baik.

Dari hukumpedia aku belajar mengartikan hukum secara sederhana. Dimana hukum ada di keseharian kita. Proses jual beli, tukar-menukar barang, bercengkrama dengan sesama, dan banyak hal sederhana lainnya yang ternyata memiliki unsur hukum. Saking sederhananya, hukumpedia pun dapat digunakan sebagai tempat untuk para calon praktisi hukum berlatih. Berlatih untuk mengungkapkan bahasa hukum menjadi sederhana, berlatih untuk berargumentasi bebas dengan pengguna lainnya, berlatih untuk membantu memecahkan masalah, hingga berlatih untuk mengontrol kesabaran menghadapi klien dan bijaksana pada setiap percakapan di dalamnya.

Dipercaya sebagai salah satu penjaga gawang hukumpedia, adalah penghargaan terbesar bagiku. Tak ada latar belakang hukum, menjadikan Sarjana Teknologi Pangan sepertiku memiliki rasa minder ketika berhadapan langsung dengan orang-orang hukum. Dari hukumpedia aku belajar banyak hal, hingga akhirnya dipercaya menjadi moderator hingga narasumber yang mewakili siapa itu hukumpedia. Hingga akhirnya tercipatalah Hukumpedia goes to campus, Hukumonline goes to campus, Lawyers go hike, hingga Liga Debat Hukum Online Nasional 2016.

‌Lalu sekarang, semua hanya kenangan. Hukumpedia hanyalah tinggal sebuah nama yang dikenang para penggunanya. Tak ada lagi tempat tukar-menukar informasi hukum secara sederhana. Tak ada lagi tempat untuk para mahasiswa hukum atau orang-orang yang ingin belajar hukum dapat mengapresiasikan karyanya. Tak ada lagi hukumpedia, dan tak ada lagi hukumpediaisme. Why? Maaf aku tidak tahu, dan silakan tanyakan kepada pihak yang lebih berwenang untuk menjawabnya.

Aku kecewa, ketika hukumpedia berada di atas awan, ketika setiap orang rela untuk kembali dan kembali lagi berkunjung ke laman www.hukumpedia.com, ketika banyak orang yang berbagi cerita hukum disana, ketika ribuan komentar silih berganti berdatangan, ketika page view dan engagement di alexa, similarweb, dan google analytic semakin membaik, saat itulah hukumpedia harus terkubur. Hilang, lenyap, bahkan untuk sekedar membaca pun sudah tak bisa. Kenapa? Lagi-lagi mohon maaf beribu-ribu maaf, ku tak bisa menjawabnya.

Harapanku, semoga saja kelak ada seseorang atau sekelompok orang yang sadar akan pentingnya berbagi informasi hukum dengan mudah, selayaknya hukumpedia. Semoga saja setelah ini ada hukumpedia-hukumpedia berikutnya yang meramaikan dunia maya dan mempermudah setiap orang untuk berargumen dan berbagi informasi tentang hukum.

Kecewa, sudah pasti ada, namun aku tak berkuasa, untuk menghidupkan kembali hukumpedia.

“Hukumpedia Pamit dan Undur Diri

Atas nama HukumOnline.com, kami dengan sedih mengumumkan akan ditutupnya situs hukumpedia.com. Keputusan ini tentu bukan keputusan yang mudah untuk diambil, mengingat banyaknya konten dan interaksi yang timbul di situs ini.

Situs ini masih bisa dinikmati oleh para Sahabat Hukumpedia sampai dengan Kamis 31 Mei 2018. Hal ini dilakukan untuk memungkinkan para sahabat untuk dapat melakukan pengarsipan terhadap seluruh konten yang ada di hukumpedia.com.

Terima kasih atas kebersamaan dan kepercayaan yang diberikan kepada Hukumpedia.com, dan untuk selanjutnya para

Sahabat dapat mengirimkan opininya ke redaksi[at]hukumonline[dot]com

Mohon maaf dan Sampai jumpa lagi”

Melalui tulisan ini pun, mewakili seluruh penjaga gawang Hukumpedia, kami meminta maaf kepada seluruh pengguna Hukumpedia. Dengan berat hati dan perasaan sedih, Hukumpedia ditutup. Mewakili penjaga gawang pun, kami ucapkan terima kasih banyak atas partisipasi para Sahabat Kumi (sebutan untuk para Sahabat Hukumpedia) yang telah setia berbagi informasi hukum selama ini. Semangat untuk terus menebarkan kebaikan di dunia hukum, terima kasih banyak, dan sampai berjumpa lagi.

Mengenang Hukumpedia, berikut beberapa foto keceriaan dalam beberapa acara yang terselenggara. Mohon maaf jika fotonya kurang lengkap. Salam, Hukumpediaisme!