“Nanti yang beli Burgman kamu aja ya, Tem, aku yang beli Benelli” ujarku.
“Iya” jawabnya singkat.
“Tahu gak kenapa?” ucapku lagi.
“Kenapa?” tanyanya.
“Karena Burgman lebih mahal daripada Benelli, hahahhaaa” jelasku sambil tertawa terbahak-bahak.
Itulah percakapanku dengan kekasihku usai mengunjungi dealer motor Honda di dekat rumahku. Loh kok dari Burgman, Benelli, ke Honda? Korelasinya dimana?
Kekasihku berniat membeli motor matic baru keluaran Honda. Niatnya sih membeli Honda PCX CBS 150cc, dan saat itu lagi survey harga lebih murah beli di dealer mana. Lagi-lagi aku ingatkan kalau kami adalah pasangan yang sama-sama suka dengan motor, hehehe. Berbeda selera, dia lebih suka motor 2-tak, dan aku lebih suka motor 4-tak. Tapi urusan motor matic, agaknya selera kami hampir sama.

Saat perjalanan survey, dia sempat bilang kalau sebenarnya dia ingin sekali membeli motor matic dari Benelli, dan aku pun suka itu. Tapi aku bilang padanya “kita sedang ada target utama, kalau mau beli motor, cari yang harganya masuk akal. Nanti kalo target utama kita udah tercapai, baru kamu boleh beli Benelli sama Burgman”. Dia pun sependapat denganku.
Kenapa bisa suka dengan Benelli?
Awalnya karena Benelli merupakan motor yang bersejarah pada perang dunia kedua. Setelah ditelusuri dan dilihat-lihat, produk Benelli cukup kuat dan modelnya pun sesuai dengan seleraku. Keinginan untuk memiliki matic Benelli pun semakin kuat karena alasan itu. Model classicnya membuatku jatuh hati dan terpikat padanya. Khususnya pada scooter Benelli Zafferano 250cc. Eitssss selain itu, motor customnya, khususnya Benelli Motobi200 juga memikatku lho. I hope, one day i can but it!


Nah kalau masih nanya juga kenapa aku suka Benelli Zafferano, karena spesifikasinya juga sih. Kalau dari enginenya, type ini adalah type 4-tak dengan satu silinder. Satu silinder ini menyebabkan mesin lebih bertenaga di putaran rendah, sehingga cocok digunakan untuk aktivitas harian, apalagi menghadapi kemacetan jalan Jakarta-Depok-Bogor. Selain itu, aku juga melihat torsinya, dengan nilai 20.83 Nm/rpm, membuat motor ini sudah pasti nyaman untuk dikendarai di luar maupun dalam kota.
Kalau dari chasisnya, aku berfokus pada suspensinya. Di bagian depan menggunakan telescopic dan di belakang menggunakan adjustable. Keduanya akan menjaga keseimbangan motor, terutama dalam kecepatan tinggi. Sehingga tidak mudah terpental saat membelok atau mengerem motor. Selain itu, aku suka Benelli karena menggunakan rem double cakram pada bagian depan. Mungkin agak pemborosan, tapi itulah yang membedakan motor keluara Eropa ini dengan keluaran Jepang.
Kalau dari dimenssionsnya, jarak terendah ke tanahnya setinggi 103 mm, jadi gak takut menghadapi polisi tidur yang tinggi banget, atau tiba-tiba ketemu dengan jalanan berlubang. Selain itu tangkinya berukuran 12 liter lho, jadi gak takut kehabisan bensin di jalan kan. Udah gitu jadi gak harus bolak-balik setiap hari ke pom bensin deh, hehe. Nah untuk keunggulan Benelli Motobi200 aku bahas di tulisan berikutnya aja ya 🙂
Eittsss selain matic dari Benelli, sebenarnya ada juga matic lain yang jadi incaranku lho, yaitu Suzuki Burgman. Yup, motor ini juga gak kalah keren sama Benelli. Jadi selain motor gede 2-tak dan 4-tak yang akan ada di garasi rumahku suatu saat nanti, kedua matic ini pun akan berjajar bersamaan lho, amien. Lagi-lagi aku mau bilang “mimpi itu harus yang tinggi, kalau jatuh ya di tengah, kalau mimpinya hanya sampai tengah, kalau jatuh ya kebawah” hahahaaa belum berubah kan kepala batunya aku 🙂

Wawawa, idaman saya juga ini…
Hehehe samaan dong, keren sih motornya..
Waw garang motornyaa
Heheheee tapi tetap matic kok, Mba..
((mba))
Saya pejantan, Kak 😦
Woalah maaf, Mas, khilaf 😀
Kalau aku pribadi tetap memilih Vario akakkakaka
Entah sudah nyaman dan terjangkau akakkakaka
Kalo aku karena motor matic pertama punyanya motor scoopy, jadi seneng banget sama scoopy, hehe, tapi scoopy yang keluaran pertama banget. Nah kalo benelli sama burgman ini sih motor impian, pingin banget punya, tapi harus nabung dulu..
Motor matic saya masih Mio Sporty keluaran pertama malahan hahahahah … motornya mantap itu Benelli Zafferano … ngileeerrrrrrrrr. Pas buat lintas Flores. Sementara lintas Flores itu paling asyik pakai Vario memang 😛
Wah kalo buat di Flores sama daerah-daerah yang gak macet, benelli pas banget, Mba, enak dibawa ngebut hehe..
Hwah, jadi mupeng sama Benelli 😀
Keren banget ini, Mba 😀
sebagai tim matic bebek, keren ya benelli zaferanonya, kayanya nyaman aja gitu dibawa
(terus baru inget SIM C ku sudah mati entah dari kapan)
Enak bangeeeeettttt, bisa ngebut tapi matic hehehe..
Waduhhh harus bikin ulang dong SIM C nya
kalo gue antara vario 125 sama nmax nihhh!! pengeen
Enak nmax bagasinya gede, tapi vario keluaran baru juga keren bodynya.
Kegedean buat saya yang postur tubuhnya kecil cha…
Kalau saya malah tertarik yg kecil2 seperti beat, scoopy dan sejenis…
Tapi baru tau motor gede kaya benneli ada yang matic…. batu tau juga ada merk benneli taunya moge cuma harley aja.. sama bmw deng.
Yah apalagi aku, Bang, kurus begini hehe. Tapi senang aja gitu lihat motor benelli ini, Bang..
Lumayan banyak, Bang, matic moge, BMW juga punya..
Saya minta diboncengin aja. Nyerah banget deh belajar mengendarai motor. Gak bisa-bisa 😀
Wahhh semangat belajar motornya, Mba, enak lho tinggal ngeeeeennggg jalan sendiri..
ga berminat dg Honda Forza 250 atau XMax 250?
Hehe enggak, Mas, pegal 😛
Benellinyaaaaaa machoooo…ngilerrrrrrrrrr 😀
Macho banget ini, Pakde 🙂
aku bukan penyuka matic lhoo. tapi lihat benelli ama burgman ikutan ngiler juga, haduuh baguss kukuh
Kokoh banget, Mba, gagah gitu keliatannya, apalagi kalo cewek yang bawa, wowwww..