Aku Tak Ingin Hidup 1000 Tahun Lagi
Aku tak ingin hidup 1000 tahun lagi
1000 tahun lagi? Jadi apa aku saat itu? Apakah seorang nenek tua dan renta yang sudah pikun dan tak ingat apa-apa?
Aku hanya ingin bahagia, bahagia karena telah membahagiakanmu, bahagia karena bisa membahagiakan diriku sendiri
Aku tak ingin hidup 1000 tahun lagi
Sebab di 1000 tahun mendatang pasti sudah tidak ada kamu yang membesarkanku
Sebab di 1000 tahun lagi hanya ada cicit-cicitku yang mungkin tidak mengenalku
Sebab di 1000 tahun lagi aku belum tentu bisa membahagiakan diriku sendiri
Sebab di 1000 tahun lagi mungkin aku bisa saja hanya menjadi benalu
Aku ingin hidup secukupnya
Yang bisa menikmati setiap rasa
Yang bisa mensyukuri setiap perkara
Yang bisa memetik buah keehidupan dari setiap makna
Aku ingin hidupku bermakna
Setidaknya membuatku memiliki arti hidup yang sesungguhnya
Setidaknya bisa membuatku tertawa dan mengerti arti dari keindahan dan keburukan
Setidaknya membuatku belajar untuk selalu memperbaiki diriku dengan kapasitasnya
Aku ingin hidup secukupnya
Secukupnya dengan apa yang aku butuhkan
Secukupnya dengan apa yang aku cita-citakan
Secukupnya dengan apa yang aku mampu lakukan
Tanyakan padaku, apa tujuanku
Dengan itu, pasti kamu akan tersipu
Sebab jalan yang kupilih bukan tanpa tuju
Selain untuk membahagiakanku, tentu untuk berterima kasih kepadamu
#sajakasal di September 2021
Ping balik: Aku Tak Ingin Hidup 1000 Tahun Lagi – PaDuKa