Memiliki rumah idaman adalah impian dari setiap orang. Kenyamanan di dalam rumah akan diatur sedemikian rupa agar pemilik rumah merasa benar-benar nyaman di dalam rumah. Kenyamanan ini bukan hanya masalah fasilitas yang ada di dalam rumah dan letak penempatan rumah, namun juga adanya surat perjanjian jual beli rumah.
Masalahnya surat perjanjian jual beli rumah terkadang membingungkan konsumen dengan kata-kata yang berbelit atau klausal-klausal yang sebenarnya merugikan konsumen. Seperti misalnya “uang yang telah diterima tidak dapat dikembalikan”, hal ini dianggap sangat merugikan. Ditambah lagi apabila terdapat klausal yang menyebutkan denda apabila memutuskan secara sepihak.
Terkadang konsumen cenderung terburu-buru untuk memiliki rumah idaman, sehingga menurunkan kadar ketelitian dari masalah tersebut. Ketika akan membeli sebuah rumah, konsumen disarankan untuk mengetahui betul seluk-beluk rumah yang akan dibeli agar tidak menyesal. Selain itu, kepemilikan rumah sebaiknya pemilik si penjual itu sendiri, karena agar lebih mudah pertanggung jawabannya. Proses pembelian rumah terbagi menjadi 2 kategori, yaitu: (1) tunai, dan (2) cicilan. Pembelian secara tunai biasanya tidak terlalu menimbuklan konflik apalagi jika calon pembeli telah mengetahui betul seluk-beluk rumah tersebut. Namun tak jarang pembelian rumah dengan mencicil membuat beberapa kerugian yang dialami konsumen. Untuk mengantisipasi kerugian, konsumen dituntut untuk cermat dalam membaca setiap kata dari isi surat perjajian jual beli. Jika terdapat beberapa klausal yang dianggap merugikan atau menjebak, konsumen harus berani meminta produsen untuk mengubah klasusal tersebut.
Sebelum melakukan transaksi jual beli rumah, konsumen harus jeli dengan klausal yang tertera di dalam surat perjanjian jual beli. Hal ini bertujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, menghindari sengketa, dan mengikat kedua belah pihak yaitu penjual dan pembeli untuk terikat dan bertanggung jawab atas proses jual beli.
Kopipes :
Perjanjian Jual Beli Rumah | http://ow.ly/GCD6g | @hukumpedia |