Kelinci..
Bagiku hewan ini bukan hanya sekedar hewan peliharaan. Meskipun dia tak memiliki respon balik seperti anjing atau kucing, tapi buatku ini salah satu hewan yang menarik untuk dirawat.
Menjadi peternak kelinci sudah pernah aku coba meskipun tak ku seriusi hingga kini. Tapi aku masih punya 2 ekor kelinci lucu yang tinggal bersamaku. Rex, Fuzzy Lop, Reza (Rex mix Satin), Lion, English Angora (EA), hingga ras lokal pernah ada di rumahku. Satu per satu ku kenali karakter dari masing-masih jenis itu.
Niatku untuk beternak sengaja aku urungkan. Di tunda dulu deh, fokus sama kerjaan dan pendidikan dulu, hehe.. Tapi tentu aku gak mau kehilangan seluruhnya dong. Ada sepasang kelinci yang selalu mengganggu tidurku saat pagi dan menjadi obat lelahku di malam hari. Pagi hari aku harus bangun untuk membersihkan rumah kedua kelinciku , mengisi makanan dan minumannya. Kemudian malam hari tugasku mengisi makanan dan minumannya, serta menutup kandangnya. Tapi disela-sela itu tentu kuselipkan usapan hangat untuk mereka.
Linka adalah kelinci ras EA yang sangat cantik. Warna putih dengan sedikit corak abu-abu membuatnya terlihat semakin cantik. Apalagi kupingnya yang melengkung membuatnya semakin indah dipandang. Karakternya yang suka dielus-elus akan membuat siapapun kelepek-kelepek. Saat disayang-sayang, Linka akan merapatkan tubuhnya ke tanganku sambil menunduk. Kelamaan dia akan menyelonjorkan kakinya dan asyik tiduran.
Tapi Linka tak sendirian, ada kekasih ya Lee yang selalu menemani. Pejantan ras EA ini selalu iri saat aku mengusap kekasih ya, dan dia pasti langsung menutupi kekasihnya. Tapi yang terjadi Lee malah keasyikan dan pura-pura tertidur.
Yang paling tak ku sangka adalah usia mereka kini sudah 2 tahun, bahkan bulan 4 nanti Lee akan berulang tahun yang ke-3. Luar biasa bukan?. Kelinci yang kebanyakan kita lihat adalah tubuhnya yang kecil dan mungil. Usianyapun paling baru beberapa minggu dan tak lebih dari 1 tahun. Rasa bangga yang ada padaku karena memiliki 2 ekor kelinci berusia tua tak membuatku tenang. Kondisinya selalu kuperhatikan tiap hari agar dia tetap sehat dan berumur panjang.
Panjang umur ya Linka dan Lee, dulu suami juga punya buanyak kelinci, niatnya mau diternak dan diseriusin bisnis. Beli dari anakan, tapi ternyata kelinci itu rentan banget, harus ekstra perawatannya, biasanya dulu karna keujanan trus gak lama mati deh 😦
ayo kita ternak mbak *lohh*
Susah2 gampang sih mba, aku dulu belajar dulu dari peternak aslinya. Terus perawatannya memang harus diperhatikan sih, kayak lantai kandangnya, penutup kandang, makanan, minuman, obat, vitamin, sanitizer kandang, wuihhhh lengkap dirumah hehehe..
Iya waktu awal juga gitu, kelinciku banyak mati krn kena hawa ujan, tapi ternyata harusnya kandangnya dilapisi plastik atau karung mbak hihi..